Khat Diwani adalah salah satu gaya Khat yang diciptakan oleh masyarakat Turki Usmani , berkembang luas di akhir abad ke-15 yang dipelopori oleh seorang kaligrafer Ibrahim Munif dari Turki. Tulisan ini mulai populer setelah penaklukan kota Konstantinopel oleh Sultan Muhammad al-Fatih tahun 875 H. Penamaan Diwâni karena dinisbahkan kepada kantor-kantor pemerintah di mana tulisan tersebut digunakan dan dari dewan-dewan pemerintahan itulah Khat ini menyebar ke seluruh kalangan masyarakat.
Karakter Diwâni dikenal dengan putarannya sehingga tidak satu pun huruf yang tak mempunyai lengkungan. Goresannya yang lentur dan lembut memudahkan Diwani beradaptasi dengan tulisan apapun.
Kaedah Penulisan Huruf dengan Khat Diwani
Contoh Penulisan Kutipan ayat dengan Khat Diwani
Contoh Penulisan Kutipan hadits dengan Khat Diwani
Disamping Khat Diwâni yang tampil biasa (Diwâni ‘Adi) dikenal pula Khat Diwâni Jaly. Diwâni Jaly adalah tulisan diwâni yang bernuansa ornamen atau hiasan. Ia pertama kali dikembangkan oleh Hafiz Uthmân.
Kutipan Ayat Surat Al Ahzab : 56
Kutipan Ayat Surat Ar Ra'du : 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar