Rabu, 24 Juni 2015

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Jurusaan ilmu hubungan internasional di Indonesia merupakan program studi yang masih sangat sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Data Kementerian menunjukkan, jumlah perguruan tinggi di Indonesia mencapai 3.216 institusi. dari sekian banyak jumlah perguruan tinggi yang ada, hanya terdapat kurang dari 50 perguruan tinggi yang mempunyai program studi ilmu hubungan internasional. padahal, ilmu hubungan internasional adalah sebuah kajian penting, mengingat, interaksi antar negara di era pasca perang dingin saat ini semakin intens dan semakin kompleks, juga dinamis, yang artinya, Indonesia juga membutuhkan banyak sumber daya manusia yang ahli dibidang hubungan internasional.


Apa itu Ilmu Hubungan Internasional?

Untuk memahami apakah yang dimaksud dengan Ilmu Hubungan Internasional, alangkah lebih baiknya jika kita mencari tahu definisi hubungan internasional. Arti hubungan internasional secara umum adalah kerjasama antar negara, yaitu unit politik yang didefinisikan secara global untuk menyelesaikan berbagai masalah. Menurut UU No. 37 Tahun 1999, hubungan internasional adalah kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau Warga Negara.

Menurut pandangan para ahli dari barat, J.C. Johari, hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang perilakunya memiliki dampak terhadap tugas-tugas negara. sedangkan menurut ahli dari Indonesia, Mohtar Mas’oed, hubungan internasional adalah hubungan yang melibatkan bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga diperlukan mekanisme yang kompleks dan melibatkan banyak negara. terdapat berbagai pandangan yang berdeda dalam mendefinisikan hubungan internasional. Namun bisa disimpulkan bahwa hubungan internasional merupakan interaksi yang terjadi pada skala lintas batas negara yang dilakukan oleh aktor negara seperti pemerintah dan non pemerintah seperti LSM dan Individu melalui dua kemungkinan interaksi, yaitu konflik dan damai.

Karena hubungan internasional merupakan suatu interaksi yang tidak dapat dihindari, maka lahirlah dari rumpun ilmu sosial dan politik sebuah studi tentang hubungan internasional yang biasa disebut dengan ilmu hubungan internasional. Ilmu hubungan internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi internasional antar pemerintah (IGO), organisasi internasional non pemerintah (INGO), organisasi pemerintah (NGO), dan perusahaan multinasional(MNC). Ilmu Hubungan Internasional berusaha menganalisis serta membantu merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu. Namun seiring dengan perkembangan zaman, ternyata tidak hanya pemerintah yang memiliki peran penting dalam hubungan internasional, maka dari itu ilmu hubungan internasional modern juga mempelajari prilaku aktor non negara yang pernah disebutkan sebelumnya

Walaupun secara umum ilmu hubungan internasional merupakan rumpun dari ilmu sosial dan politik. HI sendiri nyatanya terkonstruksi dari berbagai disiplin ilmu seperti filsafat, ilmu alam, ilmu sosial, ilmu psikologi, ekonomi dan banyak ilmu-ilmu lainnya. Karena terdiri dari berbagai macam disiplin ilmu maka ilmu hubungan internasional bisa disebut dengan bidang studi yang interdisipliner. Yang dipelajari dalam jurusan hubungan internasional diantaranya menyangkut pembuatan kebijakan, teori hubungan internasional, aktor-aktor internasional, keamanan dan perdamaian internasional, regionalisme, organisasi internasional, studi strategis, studi perdamaian, politik internasional, ekonomi internasional, globalisasi dan isu-isu global, ekonomi politik internasional, hukum internasional, politik identitas, studi kawasan dan banyak lagi. Biasanya apa yang dipelajari akan sangat tergantung atas visi dan misi jurusan ilmu hubungan internasional yang ada pada perguruan tinggi.

Mengapa Mempelajar Ilmu Hubungan Internasional?

Tanpa disadari dampak hubungan internasional dapat kita lihat dengan jelas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai warga dunia, kejadian-kejadian internasional, seperti kebijakan, pengaruh kepentingan politik, ancaman-ancaman teror  yang dapat merubah interaksi antar warga dunia dan semacamnya adalah hal yang tidak lagi asing dan seringkali kita merasakan dampaknya secara langsung maupun tidak langsung, kebijakan-kebijakan menguntungkan satu pihak dan segelintir dampak dunia lain yang perlu dibenahi bersama. Untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan dunia sebagai suatu negara ,kita perlu mempelajari hal – hal yang terjadi di dunia dan berpatisipasi dalam menyelesaikannya. Ilmu Hubungan internasional lahir atas  jawaban dalam permasalahan tersebut.

Pernahkah anda bertanya mengapa di Indonesia terdapat banyak sekali barang dari China?, Mengapa di Dollar selalu lebih mahal daripada Rupiah?, Mengapa Amerika Serikat memilih untuk berperang dengan Iraq?, Mengapa islampohobia kian menyebar dalam skala global?, Mengapa dulu bapak presiden SBY tidak memilih untuk berperang ketika bersengketa dengan Malaysia walupun mayoritas masyarakat Indonesia siap untuk berperang?, Mengapa korea utara menjadi negara yang tertutup?, Mengapa kontrak freport selalu diperpanjang padahal lebih merugikan?. Pertanyaan pertanyaan itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab oleh ilmu hubungan internasional.

Karena Ilmu Hubungan Internasional ada program studi yang interdisipliner. Ini sangat memungkinkan bagi mereka yang mempelajarinya untuk menjadi individu yang berwawasan luas, memahami berbagai bidang, dan cerdas dalam mengambil keputusan. dalam hal pekerjaan juga lulusan ilmu hubungan internasional sangat leluasa dalam memilih. Lulusan ilmu hubungan internasional dapat bekerja sebagai negosiator, politisi, diplomat, peneliti, jurnalis, translator, akademisi, konsultan, pekerja bank, aktivis, staf ahli, pengusaha dan lain-lain.

Bagaimana Persiapan untuk Menjadi Mahasiswa HI?

Ilmu hubungan internasional merupakan bidang studi interdisipliner. Alangkah baiknya jika calon penstudi ilmu ini untuk mempersiapkan pengetahuan umum yang ada dalam bidang ilmu itu sendiri, seperti ilmu sosial, ilmu politik, ilmu ekonomi, sejarah, ilmu komunikasi, ilmu hukum dan filsafat. Jika ilmu-ilmu itu sudah diketahui secara umum, maka pondasi untuk mempelajari ilmu hubungan internasional sudah cukup kokoh karena ilmu-ilmu itu cukup sering disinggung dan bahkan menjadi kunci penting untuk memahami hubungan internasional. Selain itu, bidang studi ilmu hubungan internasional yang interdisipliner juga memberikan sebuah keleluasaan bagi calon peminatnya. Dari manapun konsentrasi calon peminat ketika di sekolah menengah atas (IPA, IPS atau Bahasa) akan tetap berhubungan dengan bidang studi ini.

Sumber : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar